Breaking News
- Penjual Bendera di Desa Tuapejat Akui Sepi Pembeli
- Siap-siap, Kapal Antar Pulau Segera Beroperasi Minggu Depan
- Akhir Juli 2022, PAD Retribusi Surfing Pariwisata Kepulauan Mentawai Capai Rp,2,9 Miliar
- Satgas Percepatan Penurunan Stunting Kepulauan Mentawai Dikukuhkan
- Program Penguatan Kapasitas Organisasi Mahasiswa (PPK Ormawa) Universitas Negeri Padang di Muara Sib
- Nelayan Tradisional Tuapejat Terusik Dengan Kapal Bagan, Ketua Kelompok Nelayan Gelar Mediasi
- Dojo Inkanas Kabupaten Kepulauan Mentawai Bakal Ramaikan Kejurda Forki Sumbar
- Panen Buah Durian Melimpah, Pedagang Musiman Raup Untung Ratusan Ribu Rupiah Per Harinya
- Kadin Sumbar Gelar Musyawarah ke III di Kabupaten Kepulauan Mentawai
- Tahun 2022, DKP Mentawai Berikan Bantuan Empat Unit Pengolahan Ikan Kepada Kelompok Nelayan
Dekranasda Mentawai Promosikan Pakaian Adat Tingkat Nasional
Berita Terkait
- 60 Persen OPD Di Mentawai Telah Melaporkan Realisasi Kegiatan Pada Aplikasi Silainge LaFike3
- Kodim 0319/Mentawai Bekerjasama Dengan BPBD Mentawai Salurkan Air Bersih di Sipora Utara0
- Unik, Masyarakat Mentawai Manfaatkan Bambu Kering Jadi Sumber Energi Listrik.0
- GM SBU Pekan Baru Melalui PLN Peduli Berikan CSR Tiga Desa di Mentawai0
- Bupati Mentawai Berharap Pembangunan KEK Mampu Serap 97.000 Tenaga Kerja0
- Resmikan PLTBm, Menteri PPN Sebut Listrik Biomassa Bisa Tingkatkan Ekonomi Masyarakat Mentawai0
- Turnamen Dandim Cup 0319 Mentawai Resmi Ditutup0
- Umat Muslim Di Mentawai Gelar Shalat Istighosah Bermunajat Memohon Hujan Kepada Allah SWT.0
- Dishub Mentawai Gelar Upacara Peringati Harhubnas0
- Dua Bulan Tak Kunjung Hujan, Warga Saliguma Ambil Air di Sungai1
Berita Populer
- Pengumuman Penerimaan CPNS Kab. Kep. Mentawai Tahun 2019
- Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi
- PNS atau Pegawai Honorer, Boleh Daftar Panwascam Untuk Tahun 2020, Asal Penuhi Syarat Ini.
- Pengumuman Penerimaan CPNS Pemkab Mentawai Tahun 2021
- Pengumuman Hasil Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS di Lingkungan Kabupaten Kepulauan Mentawai pada
- Hari Rabu 13 November 2019 BKPSDM Mentawai Umumkan Formasi CPNS 2019.
- PENGUMUMAN HASIL SELEKSI AKHIR CPNS DI LINGKUNGAN KABUPATEN KEPULAUAN MENTAWAI FORMASI TAHUN 2019
- Kepala BKPSDM : Lulusan CPNS Mentawai Jangan Harap Bisa Cepat Pindah Tugas
- Inilah Nama Nama Wakil Rakyat Yang Bakal Duduk di DPRD Mentawai 2019-2024
- Pengumuan Syarat Teknik dan Jadwal Seleksi Kompetensi Dasar

Keterangan Gambar : Ketua Dekranasda Mentawai Rosmaida Yudas Pamerkan Busana Tradisional Mentawai di depan Ibu Negara Iriana Jokowi di Jakarta
mentawaikab.go.id_TUAPEIJAT- Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kepulauan Mentawai promosikan pakaian adat tradisional Mentawai di Jakarta.
Ketua Dekranasda Mentawai, Rosmaida Yudas mengatakan bahwa promosi pakaian adat atau peragakan busana Mentawai Kriyanusa 2019 ke tingkat Nasional merupakan suatu bentuk peran aktif dalam menggerakkan kerajinan serta kreatifitas masyarakat Mentawai.
“ kita salah satu kabupaten di Sumbar, saat ini ikut bersama kabupaten/kota se Sumbar dan juga daerah lain secara nasional mengikuti kegiatan ini, dan hampir semua mengenakan pakaian daerahnya masing-masing, dan tadi langsung disaksikan Ibu Negara Iriana Jokowi dan Ibu Wakil Presiden RI, nyonya Mufidah Jusuf Kalla," kata Rosmaida di Tuapeijat, Rabu, (18/9/2019).
Menurut Rosmaida dengan keikutsertaan Dekranasda Mentawai dalam kegiatan itu, diharapkan pakaian adat tradisional dapat lebih dikenal di daerah, dikenal secara nasional bahkan internasional.
“Tujuan dari kegiatan ini seperti kita dari Mentawai pakaian adat kita ini belum menyeluruhlah dikenal, saya selaku ketua Dekranasda Mentawai mengucapkan terima kasih atas diselenggarakannya kegiatan ini di balai Kartini merupakan salah satu ajang kita untuk mempromosikan pakaian adat Mentawai,” ungkapnya.
Ia menyebutkan saat promosi pakaian adat Mentawai dia memakai pakaian adat perempuan perpaduan antara pakaian adat Simatalu (Siberut Barat), dan pakaian adat Sasarereiket (Siberut Selatan), dengan keterpaduan itu terlihat lebih menarik dan lengkap.
“Saat saya tampil saat itu nomor urut dua belas, kita dapat aplaus tepuk tangan meriah, ibu Presiden juga sangat senang melihat itu, karena kalau kita melihat dari pakaian adat dan asesorisnya dari Kabupaten/Kota lainnya sebenarnya hampir sama, namun saat kita tampil ada sedikit perbedaan dan heran karena ditampilkan secara sempurna,” ujar Rosmaida
Sebelumnya kata Rosmaida kegiatan ini pernah dilakukan oleh Dinas Pariwisata Mentawai namun belum begitu maksimal. Ia juga mengatakan kegiatan promosi pakaian adat Mentawai diJakarta bukan dalam bentuk lomba namun sekedar memperkenalkan pakaian adat setiap daerah atau kabupaten/Kota.
“Sebenarnya yang membuat pakaian adat kita lebih menarik kalau di Mentawai ini kan pemasangannya masih manual, daerah lain saat ini sudah moderen pemasangannya jadi mereka tinggal tarok saja, jadi ini yang membuat perbedaan tersendiri, meski manual tapi lebih bagus,” katana Rosmaida.
Selain itu dilakukan juga pameran promosi produk kerajinan di stand-stand atau olahan khas daerah Kabupaten/Kota, dan ini akan menjadi agenda tahunan baik tingkat Provinsi maupun Nasional.
“Sebenarnya untuk promosi pakaian adat Mentawai ini yang diminta oleh Ketua Dekranasda baru pertama sekali, makanya banyak yang heran, mereka bertanya ini daerah mana, kita jawab dari Kepulauan Mentawai, Provinsi Sumatera Barat, jadi kita ada keunikan dari 19 Kabupaten/Kota di Sumatera Barat, ada ke khasan tersendiri serta daya tarik tersendiri,” kata Rosmaida.
Ia berharap kepada kelompok ibu-ibu yang sudah ada di beberapa daerah Mentawai bisa mengkreasikan kerajinan atau pakaian adat Mentawai ini sehingga bisa dipertahankan, menurutnya pakaian adat perempuan Mentawai tidak hanya bisa digunakan saat ritual adat saja namun kelompok ibu-ibu bisa membuat inovasi agar pakaian adat Mentawai bisa digunakan semua orang dan tidak lari dari aslinya. (Suntoro)
Write a Facebook Comment
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook
View all comments