Galakkan Ketahanan Pangan, Pemerintah Ajak Warga Aktifkan Lahan Kosong

Berita Terkait

• BBM Langka di Sikabaluan, Hambat Aktivitas Warga0
• Serah Terima Penghargaan Inovatif INDONESIAPERSADA.ID Award III, Begini Pesan Kadis Kominfo0
• Tingkatkan Hasil Panen, Pemerintah Berikan Bantuan Kepada Petani Sawah Di Desa Tuapejat0
• Satu Pasien Diduga Gagal Ginjal Akut Yang Meninggal Dunia Terdeteksi di Mentawai0
• Usia 23 Tahun, Pemkab Mentawai Usulkan Pendirian Kantor Pengadilan Agama0
• Pentingnya Peran PKK Dalam Pembangunan Daerah0
• Antisipasi Dampak Inflasi dan Bencana, Pemkab Mentawai Jalin Kerjasama Dengan Bulog0
• Budidaya Kebun Lebah, Mahasiswa Geografi Berdayakan Masyarakat0
• Wakil Bupati Pasaman Tawarkan Kolaborasi Kerjasama Sektor Pariwisata0
• PJ Bupati Kepulauan Mentawai Meresmikan Peluncuran Buku Kolaborasi Biografi0

Berita Populer

• Pengumuman Penerimaan CPNS Kab. Kep. Mentawai Tahun 2019
• PNS atau Pegawai Honorer, Boleh Daftar Panwascam Untuk Tahun 2020, Asal Penuhi Syarat Ini.
• Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi
• Pengumuman Penerimaan CPNS Pemkab Mentawai Tahun 2021
• Pengumuman Hasil Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS di Lingkungan Kabupaten Kepulauan Mentawai pada
• Hari Rabu 13 November 2019 BKPSDM Mentawai Umumkan Formasi CPNS 2019.
• PENGUMUMAN HASIL SELEKSI AKHIR CPNS DI LINGKUNGAN KABUPATEN KEPULAUAN MENTAWAI FORMASI TAHUN 2019
• Kepala BKPSDM : Lulusan CPNS Mentawai Jangan Harap Bisa Cepat Pindah Tugas
• Inilah Nama Nama Wakil Rakyat Yang Bakal Duduk di DPRD Mentawai 2019-2024
• Pengumuan Syarat Teknik dan Jadwal Seleksi Kompetensi Dasar

Keterangan Gambar : Penanaman Bibit Cabe di Lahan KAUM Bersama PJ Bupati Mentawai, Dandim, Polres, dan Dinas Pertanian

Mentawaikab.go.id I Tuapejat – Pemerintah provinsi dan daerah Kabupaten Kepulauan Mentawai melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, menyalurkan bantuan bibit cabe untuk penanaman seluas dua hektar di lahan perkebunan panti asuhan KAUM di Desa Sidomakmur, Kecamatan Sipora Utara, Senin (24/10/2022).

PJ. Bupati Kepulauan Mentawai, Martinus Dahlan mengimbau warga agar memanfaatkan lahan tidur menjadi produktif dengan menanam tanaman cepat panen dan berkelanjutan.

Tujuannya, untuk mengantisipasi krisis pangan dan gejolak inflasi serta menggalakkan ketahanan pangan.

"Di Indonesia, inflasi tertinggi ada di Provinsi Sumbar yaitu 8,4 % sehingga berpengaruh terhadap tingginya harga bahan pokok. Kita mengajak masyarakat di desa dan Kecamatan agar mengolah pekarangan maupun lahan kosong untuk gerakan penanaman cabe, sehingga kebutuhan warga dapat terpenuhi,"ujar Martinus Dahlan.

Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, Hatisama Hura mengatakan penanaman cabe juga sudah dilakukan di Muara Siberut, Sikabaluan, dan Peipei.

" Bantuan dari provinsi ada 32 ribu batang dan 3 ribu batang bibit cabe dari Dinas ketahanan pangan dan pertanian Mentawai. Hingga akhir tahun ini, targetnya 40 ribu batang batang bibit cabe didistribusikan. Bantuan lainnya berupa pupuk dolomite 1 ton, npk 1 ton yang akan dibagikan kepada masyarakat,"tutur Hura.

Selanjutnya, untuk pengolahan cabe akan diberikan pembinaan pengolahan tanah, penanaman, pemeliharaan, dan pemupukannya.

Harapannya, generasi muda dari panti asuhan KAUM terlatih berkebun dan ke depan bisa mengolah lahan secara mandiri.

"Kita juga sudah membibitkan sekira 5 ribu batang bibit cabe di BBU. 3 minggu ke depan masyarakat dapat mengambilnya dan masing2 KK 20 batang,"ujarnya.

Sementara itu, pengurus Panti Asuhan KAUM, Jefri S. Kayai mengucapkan terimakasih atas bantuan tersebut. (KS)

 

---