Berita Terkait

• Satu Pasien Diduga Gagal Ginjal Akut Yang Meninggal Dunia Terdeteksi di Mentawai0
• Usia 23 Tahun, Pemkab Mentawai Usulkan Pendirian Kantor Pengadilan Agama0
• Pentingnya Peran PKK Dalam Pembangunan Daerah0
• Antisipasi Dampak Inflasi dan Bencana, Pemkab Mentawai Jalin Kerjasama Dengan Bulog0
• Budidaya Kebun Lebah, Mahasiswa Geografi Berdayakan Masyarakat0
• Wakil Bupati Pasaman Tawarkan Kolaborasi Kerjasama Sektor Pariwisata0
• PJ Bupati Kepulauan Mentawai Meresmikan Peluncuran Buku Kolaborasi Biografi0
• Mahasiswa Mentawai Kembangkan Budaya dengan Kuliner0
• Pawai Karnaval kendaraan Hias Lestarikan Kebhinekaan Seni Budaya dan Kearifan Lokal di Bumi Sikerei0
• Pesan PJ. Bupati Kepulauan Mentawai Pada Hut Kabupaten Ke 23 Tahun0

Berita Populer

• Pengumuman Penerimaan CPNS Kab. Kep. Mentawai Tahun 2019
• PNS atau Pegawai Honorer, Boleh Daftar Panwascam Untuk Tahun 2020, Asal Penuhi Syarat Ini.
• Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi
• Pengumuman Penerimaan CPNS Pemkab Mentawai Tahun 2021
• Pengumuman Hasil Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS di Lingkungan Kabupaten Kepulauan Mentawai pada
• Hari Rabu 13 November 2019 BKPSDM Mentawai Umumkan Formasi CPNS 2019.
• PENGUMUMAN HASIL SELEKSI AKHIR CPNS DI LINGKUNGAN KABUPATEN KEPULAUAN MENTAWAI FORMASI TAHUN 2019
• Kepala BKPSDM : Lulusan CPNS Mentawai Jangan Harap Bisa Cepat Pindah Tugas
• Inilah Nama Nama Wakil Rakyat Yang Bakal Duduk di DPRD Mentawai 2019-2024
• Pengumuan Syarat Teknik dan Jadwal Seleksi Kompetensi Dasar

Keterangan Gambar : Hamparan sawah di Dusun Mapaddegat

Mentawaikab.go.id I Tuapejat – Sedikitnya, 700 kilogram bibit padi unggul dari Dinas Ketahanan Pangan Dan Pertanian Mentawai untuk tiga kelompok tani sawah di Dusun Mapadegat Desa Tuapejat didistribusikan.

Kepala Desa Tuapejat, Pusuibiat T Oinan mengajak petani sawah agar semakin termotivasi melakukan budidaya tanaman padi dengan adanya bantuan dari pemerintah setempat.

“Untuk meningkatkan produktivitas petani sawah, tahun 2022 pemerintah desa Tuapejat juga memberikan bantuan tiga unit hand traktor kepada petani. Selain itu, juga akan didistribusikan bantuan berupa dua unit mesin perontok padi pada petani sawah di Dusun Mapadegat, satu unit di Dusun Berkat, dan satu unit di Dusun Pukaraiat. Kemudian, kipas pembersih padi dan tangki semprot untuk kelompok tani dusun berkat dan pukaraiat,”ujar Pusuibiat, Jumat (21/10/2022) di Dusun Mapaddegat.

 

Pusuibiat berharap melalui hasil tani sawah, mampu mendongkrak perekonomian warga. Sementara itu, penyuluh pertanian lapangan (PPL) Desa Tuapejat, Paber Hasudungan mengungkapkan bahwa hasil pertanian sawah tahun ini kurang memuaskan, hanya mencapai satu hingga dua ton per hektar di Dusun Mapaddegat.

Beberapa kendala penyebab anjloknya hasil panen diantaranya, proses budidaya padi tidak serentak, bibit tidak seragam, pengolahan tanah tidak serentak, dan faktor cuaca.

Pada tempat yang sama, Babinsa koramil 03 Sioban, Serka Dendi Sartika juga terus berupaya mengajak warga binaannya meningkatkan ketahanan pangan dari tani sawah bersama stakeholder terkait.(KS)

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

---